Biaya Hidup Mahasiswa Kuliah di Solo

Solo, Jawa Tengah pernah diklaim menjadi kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia. Namun, data Jawa Tengah dalam Angka 2022 Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jika biaya hidup di Solo adalah yang termahal ketiga di Jawa Tengah setelah Semarang dan Salatiga.

 

Biaya Hidup Mahasiswa Kuliah di Solo

Walau sebenarnya ada banyak alasan yang membuat suatu daerah memiliki biaya hidup yang mahal. Salah satunya adalah karena ramainya wilayah tersebut. Begitu pula dengan Solo yang juga ramai karena banyak mahasiswa yang kuliah di sana.

 

Jadi sebenarnya mahal atau murah sih biaya hidup di Solo? Secara data memang Solo ada diurutan ketiga sebagai kota dengan biaya hidup termahal di Jateng. Tapi sebenarnya biaya hidup di kota asal Presiden Joko Widodo itu murah dan terjangkau.


Apalagi bagi kantong mahasiswa yang harus hidup hemat. Solo menjadi kota yang sangat ramah dengan uang saku mahasiswa. Selain itu, solo juga memiliki banyak perguruan tinggi negeri dan swasta yang bisa jadi pilihan untuk kuliah.

 

Biaya Hidup Mahasiswa Kuliah di Solo

Nah sebagai gambaran berikut IDBeasiswa sudah rangkum perkiraan biaya hidup mahasiswa di Solo.

 

Biaya tempat tinggal

Ada banyak kos yang berlokasi di lingkungan sekitar kampus. Sehingga lokasinya bisa dibilang strategis. Umumnya kos-kosan di Solo dibayarkan per bulan atau per tahun. Rata-rata harga sewa kos selama sebulan di Solo sekitar Rp 500 ribu. Tapi jika kamu punya banyak waktu untuk mencari, kamu juga bisa menemukan kos dengan harga Rp 300 ribu lho.

 

Sedangkan jika dibayarkan tahunan maka untuk satu tahun sewa kos biayanya mulai dari Rp 3,6 sampai Rp 7 juta ke atas per tahunnya. Perbedaan harga yang ditetapkan oleh masing-masing pemilik kos sesuai dengan fasilitas. Misalnya kamar kos dengan fasilitas kamar mandi dalam, wifi, sampai AC akan jauh lebih mahal dengan kos kamar mandi luar, tanpa AC, dan tanpa wifi.

 

Biaya makan

Seperti disebutkan sebelumnya, walau menjadi kota dengan biaya hidup yang cukup mahal di Jateng, tapi nyatanya dengan uang Rp 5.000 saja kamu sudah bisa makan soto yang mengenyangkan perut.

Jika ingin berhemat maka ada banyak angkringan yang menjajakan nasi kucing seharga Rp 3 ribu saja. Rata-rata harga makanan dengan porsi cukup besar hanya berkisar antara Rp 8.000 sampai Rp 10.000 saja. Artinya jika kamu makan sehari tiga kali dan tiap makan hanya mengeluarkan Rp 8 ribu maka dalam sebulan kamu hanya butuh uang sekitar Rp 750.000 saja.

 

Transportasi

Untuk ongkos transport selama kuliah pun kamu tak perlu cemas karena ada banyak angkutan umum yang tarifnya sangat terjangkau yaitu sekitar Rp 4.000. Jika ingin perjalanan lebih nyaman makan bus trans solo bisa jadi pilihan dengan ongkos sebesar Rp 4.500 untuk yang AC dan Rp 4.000 non AC. Tentunya di Solo juga ada ojek online yang bisa dihubungi kapan saja. Jika tidak ingin boros di biaya transport maka kamu bisa mencari kos yang dekat dengan kampus dan bisa dijangkau dengan jalan kaki

 

Biaya lain-lain

Selain tiga biaya utama tadi ada biaya lain seperti buku, fotokopi, hingga hiburan misal jalan-jalan atau nongkrong bareng teman. Salah satu tongkrongan yang low budget tentunya adalah angkringan yang sangat banyak di area sekitar kampus. Dengan harga makanan dan jajanan yang murah di angkringan paling tidak uang Rp 20 ribu pun sudah cukup untuk dua kali nongkrong.

 

Jadi jika diperkirakan biaya hidup mahasiswa di Solo selama satu bulan untuk kebutuhan pokok dan utama adalah sekitar Rp.1.600.000,00. Tentunya angka itu bukan patokan baku karena ada banyak faktor lain salah satunya gaya hidup serta kebutuhan kuliah yang mungkin tak terduga.

 

Sebagai informasi di Solo ada banyak kampus ternama yang jadi incaran banyak mahasiswa dari seluruh Indonesia seperti Universitas Sebelas Maret, ISI Surakarta, juga ada Universitas Muhammadiyah Surakarta. Gimana sudah menentukan kampus mana yang ingin kamu tuju?